Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam menciptakan pendidikan berkualitas di Indonesia. Menurut Pakar Pendidikan Karakter, Prof. Dr. Yusuf Al-Qardhawi, “Pendidikan karakter merupakan landasan yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk menghadapi berbagai tantangan di kehidupan.”
Pendidikan karakter tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang nilai-nilai etika, moral, dan kepribadian yang baik. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan kita agar dapat mencetak generasi yang unggul dan berintegritas.”
Pendidikan karakter harus diintegrasikan dalam setiap aspek pembelajaran di sekolah, mulai dari kurikulum hingga lingkungan belajar yang kondusif. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, “Pendidikan karakter harus menjadi budaya yang ditanamkan sejak dini agar menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan setiap individu.”
Pendidikan karakter juga membutuhkan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembentukan karakter yang baik pada anak-anak. Menurut Ahli Pendidikan Karakter, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, “Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.”
Dengan memperkuat pendidikan karakter sebagai pondasi utama, diharapkan Indonesia dapat mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era globalisasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing di dunia.”