Mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan merupakan langkah penting dalam mewujudkan negara yang demokratis dan berkeadilan. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk sikap, pemahaman, dan keterampilan warga negara yang aktif, partisipatif, dan bertanggung jawab dalam kehidupan demokrasi.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, pendidikan kewarganegaraan penting untuk membentuk karakter dan kepribadian warga negara yang demokratis. “Pendidikan kewarganegaraan harus mengajarkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, toleransi, dan keadilan kepada generasi muda agar mereka menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat,” ujar Prof. Arief.
Pentingnya mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Menurut beliau, pendidikan kewarganegaraan harus mendorong peserta didik untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi dan berkeadilan. “Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita dapat menciptakan generasi yang peduli terhadap kemajuan negara dan mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis,” ujar Nadiem.
Dalam konteks mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan, penting bagi seluruh pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat, untuk mendukung upaya tersebut. Guru sebagai agen pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan nilai-nilai demokrasi dan kewarganegaraan kepada peserta didik. Orang tua juga perlu terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran kewarganegaraan di rumah.
Masyarakat juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan. Dengan memberikan contoh yang baik dan mendukung program-program pendidikan kewarganegaraan, masyarakat dapat turut berperan dalam menciptakan negara yang demokratis dan berkeadilan.
Dengan demikian, mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan merupakan langkah penting dalam mewujudkan negara yang demokratis dan berkeadilan. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi dan siap berkontribusi dalam membangun negara yang lebih baik. Semoga pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi landasan kuat bagi terciptanya negara yang demokratis dan berkeadilan.