Konsep pendidikan berkualitas menurut para ahli memegang peranan penting dalam dunia pendidikan saat ini. Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan ternama, pendidikan berkualitas harus mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap siswa. Hal ini sejalan dengan pandangan Michael Fullan, seorang pakar pendidikan asal Kanada, yang menekankan pentingnya pembelajaran yang relevan dan menantang bagi siswa.
Menurut Sudjana, seorang ahli pendidikan Indonesia, konsep pendidikan berkualitas juga harus mampu mengembangkan potensi siswa secara holistik, tidak hanya sebatas penguasaan materi pelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Ivan Illich, seorang filantropis dan kritikus pendidikan, yang menekankan pentingnya pendidikan yang membebaskan siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dalam tinjauan mendalam mengenai konsep pendidikan berkualitas, Prof. Hargreaves, seorang pakar pendidikan asal Inggris, menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Menurutnya, kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Di Indonesia sendiri, konsep pendidikan berkualitas juga telah menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Menurut Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, pendidikan berkualitas harus mampu menciptakan siswa yang cerdas, kreatif, dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan visi misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam menciptakan SDM unggul yang mampu bersaing di era globalisasi.
Dengan demikian, konsep pendidikan berkualitas menurut para ahli memang memiliki banyak aspek yang harus diperhatikan. Dari pengalaman belajar yang bermakna hingga pengembangan potensi siswa secara holistik, semua elemen tersebut harus diintegrasikan dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman. Sebagaimana disampaikan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan konsep pendidikan berkualitas demi masa depan yang lebih baik.