Makna Pendidikan Berkualitas Menurut Perspektif Ahli Pendidikan


Makna pendidikan berkualitas menurut perspektif ahli pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pendidikan berkualitas bukan hanya sekedar tentang peningkatan prestasi akademik, tetapi juga mengenai pengembangan karakter dan kemampuan siswa secara holistik.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan berkualitas harus mampu menciptakan individu yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. John Dewey, seorang filsuf dan pendidik asal Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya tentang menyerap informasi, tetapi juga membentuk karakter dan moral individu.

Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai landasan utama dalam menciptakan generasi yang mampu bersaing di era globalisasi. Menurutnya, pendidikan berkualitas harus memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang secara optimal, baik dari segi akademik maupun non-akademik.

Namun, dalam implementasinya, makna pendidikan berkualitas seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, kualitas guru yang belum merata, serta kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Prof. Dr. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mencapai pendidikan berkualitas.

Dengan demikian, pendidikan berkualitas bukanlah sekedar slogan belaka, tetapi merupakan sebuah komitmen bersama untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan mampu menghasilkan generasi yang unggul. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Djoko Santoso, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta, “Pendidikan berkualitas bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan proses yang berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berintegritas, dan berdaya saing.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa