Memahami pengertian pendidikan dari perspektif para ahli merupakan hal yang penting dalam memahami betapa luasnya konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan bukan hanya sekedar proses belajar mengajar di sekolah, tetapi juga melibatkan proses pembentukan karakter, peningkatan keterampilan, dan pengembangan potensi individu.
Menurut Prof. Dr. Anas Sudijono, pendidikan adalah “suatu usaha sadar yang dilakukan orang dewasa dalam rangka mengubah tingkah laku dan sikap seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui proses belajar mengajar.” Dari pengertian ini, kita bisa melihat bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam ruang kelas, tetapi juga melibatkan proses pembentukan karakter dan peningkatan keterampilan.
Selain itu, Dr. H. Mohammad Nuh, M.Sc., Ph.D., dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan: Sebuah Pengantar”, mengatakan bahwa pendidikan adalah “suatu upaya sadar yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengembangkan kemampuan, wawasan, dan pengetahuan yang dimilikinya.” Dari pengertian ini, kita dapat melihat bahwa pendidikan melibatkan proses pengembangan potensi individu agar dapat berkembang secara optimal.
Dari sudut pandang lain, Prof. Dr. John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkenal, mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar proses mengajar dan belajar, tetapi juga melibatkan proses sosialisasi dan pembentukan karakter. Menurut Dewey, pendidikan harus mempersiapkan individu untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memahami pengertian pendidikan dari perspektif para ahli membantu kita untuk melihat betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan potensi. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi ini.