Menggali makna sejati tujuan pendidikan di era digital memang menjadi sebuah hal yang penting untuk dipahami. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, kita sering kali terlena dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh era digital ini. Namun, apakah kita benar-benar memahami tujuan sebenarnya dari pendidikan di era ini?
Menurut John Dewey, seorang filsuf dan pendidik ternama, tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan mencapai kebahagiaan. Dalam konteks era digital, hal ini menjadi semakin relevan karena teknologi dapat menjadi alat yang sangat powerful dalam proses pendidikan.
Namun, tidak jarang kita melupakan makna sejati dari pendidikan di tengah kecanggihan teknologi. Seperti yang dikatakan oleh Profesor Sugata Mitra, seorang pakar pendidikan dari India, “Teknologi bukanlah tujuan akhir, tetapi hanya alat untuk mencapai tujuan tersebut.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus menggali makna sejati tujuan pendidikan di era digital ini.
Dalam konteks Indonesia, pendidikan di era digital harus mampu membawa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan harus mampu menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di era globalisasi.”
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menggali makna sejati tujuan pendidikan di era digital ini. Mari kita jadikan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut, bukan sebagai tujuan akhir. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi yang unggul dan mampu bersaing di era digital ini.