Pendidikan berkualitas merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu konsep yang menjadi acuan dalam mencapai pendidikan berkualitas adalah Sustainable Development Goals (SDGs).
Mengupas konsep tujuan pendidikan berkualitas berbasis SDGs membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Menurut UNESCO, pendidikan berkualitas berbasis SDGs bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, terampil, dan peduli terhadap lingkungan.
Sejalan dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, juga menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Beliau menyatakan, “Pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing di era globalisasi ini.”
Untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas berbasis SDGs, diperlukan sinergi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha. Hal ini sejalan dengan pendapat tokoh pendidikan, Anies Baswedan, yang menyatakan, “Pendidikan berkualitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau sekolah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.”
Dalam konteks ini, peran guru juga sangat penting dalam mengimplementasikan konsep tujuan pendidikan berkualitas berbasis SDGs. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Syafi’i Maarif, mantan Ketua PBNU, guru yang berkualitas dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif.
Dengan demikian, mengupas konsep tujuan pendidikan berkualitas berbasis SDGs bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, kita dapat mencapai pendidikan yang bermutu dan berdampak positif bagi pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.”