Menyelami esensi tujuan pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam membangun akhlak mulia di kalangan pelajar. Pendidikan karakter merupakan bagian integral dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik dan berakhlak mulia pada generasi muda.
Menurut Prof. Dr. A. Chaedar Alwasilah, pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk sikap, nilai, dan perilaku yang baik pada individu. Menyelami esensi tujuan pendidikan karakter berarti memahami bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis semata, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang baik.
Salah satu tujuan utama pendidikan karakter adalah membentuk akhlak mulia pada pelajar. Akhlak mulia merupakan bagian dari karakter yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan, seperti jujur, toleransi, dan kasih sayang. Dengan memiliki akhlak mulia, pelajar akan mampu berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan bijaksana.
Menurut Dr. H. M. Arifin, M.Pd., pendidikan karakter juga memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian yang tangguh dan berkarakter kuat pada pelajar. Dengan memiliki karakter yang baik, pelajar akan mampu menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Dalam proses pendidikan karakter, guru memegang peran yang sangat penting. Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan bagi para pelajar. Guru yang memiliki akhlak mulia dan karakter yang baik akan mampu membimbing para pelajar dalam mengembangkan karakter yang sama.
Dengan menyelami esensi tujuan pendidikan karakter, kita dapat memahami betapa pentingnya pembentukan akhlak mulia di kalangan pelajar. Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.