Pendidikan nasional merupakan fondasi utama dalam pembangunan karakter dan kompetensi bangsa. Menyusuri tujuan pendidikan nasional tidak hanya tentang meningkatkan kualitas akademik saja, tetapi juga tentang membentuk kepribadian yang kuat dan kompetensi yang tangguh bagi generasi muda Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan nasional harus mampu menciptakan individu yang memiliki karakter yang baik dan kompetensi yang unggul. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan nasional yang mengutamakan pembentukan karakter sebagai landasan utama dalam mencapai tujuan pendidikan.
Dalam buku “Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional”, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam membangun bangsa yang berkualitas. Menurutnya, karakter yang baik akan membawa manfaat yang besar bagi individu dan juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, pembangunan kompetensi bangsa juga menjadi fokus utama dalam tujuan pendidikan nasional. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, kompetensi yang tinggi akan menjadikan bangsa Indonesia mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Melalui pendidikan nasional yang berkualitas, diharapkan generasi muda Indonesia dapat memiliki karakter yang kuat dan kompetensi yang tangguh untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, tujuan pendidikan nasional untuk membangun karakter dan kompetensi bangsa dapat tercapai dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.