Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter individu, dan hal ini sangat ditekankan dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara. Signifikansi tujuan pendidikan dalam pemikiran beliau sangatlah besar, karena menurutnya tujuan pendidikan bukan hanya sekedar untuk mencetak individu yang pintar secara akademis, tetapi juga membentuk manusia yang memiliki karakter yang baik.
Ki Hajar Dewantara, atau yang dikenal sebagai pendiri pendidikan Taman Siswa, percaya bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepribadian individu. Hal ini sejalan dengan pendapat pakar pendidikan, John Dewey, yang mengatakan bahwa “pendidikan bukan hanya menyediakan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian individu.”
Dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan seharusnya mencakup pembentukan akhlak mulia, kemandirian, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Beliau percaya bahwa pendidikan seharusnya mampu menciptakan manusia-manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Menurut Ki Hajar Dewantara, “tujuan sejati pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.”
Signifikansi tujuan pendidikan dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara juga tercermin dalam konsep “Pendidikan sebagai Pembebasan” yang beliau anut. Menurut beliau, pendidikan seharusnya mampu membebaskan individu dari segala bentuk ketidakadilan dan penindasan. Dalam pandangan Ki Hajar Dewantara, “pendidikan sejati adalah pendidikan yang membebaskan individu dari belenggu ketidakadilan sosial dan ekonomi.”
Dalam konteks pendidikan di Indonesia saat ini, pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang signifikansi tujuan pendidikan masih sangat relevan. Kita sebagai pendidik dan masyarakat seharusnya dapat mengambil hikmah dari pemikiran beliau untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia.”
Dengan memahami signifikansi tujuan pendidikan dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara, kita diharapkan mampu membentuk generasi penerus yang memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara sendiri, “Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu membentuk manusia yang berakhlak mulia, mandiri, dan bertanggung jawab.” Semoga kita semua dapat mewujudkan visi beliau untuk menciptakan manusia-manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.