Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, apakah semua pendidikan dianggap berkualitas? Menurut para ahli, makna pendidikan berkualitas sangatlah penting dalam membentuk individu yang berkualitas pula.
Menurut Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang mampu menghasilkan individu yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang seimbang. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. Dahlan Siamat, M.Pd., yang menyatakan bahwa pendidikan berkualitas bukan hanya mengenai penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadian.
Dalam perspektif para ahli, makna pendidikan berkualitas juga melibatkan peran guru dalam proses pembelajaran. Menurut Prof. Dr. Juwita Sanjaya, M.Pd., seorang guru berkualitas adalah guru yang mampu membimbing dan memotivasi siswanya untuk mencapai potensi terbaiknya. Guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan interaktif.
Selain itu, pendidikan berkualitas juga melibatkan peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran. Prof. Dr. Aminuddin, M.Pd. mengatakan bahwa dukungan orang tua dan masyarakat sangatlah penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Hal ini juga dikuatkan oleh pendapat Prof. Dr. H. Syamsu Rizal, M.Pd., bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa makna pendidikan berkualitas sangatlah penting dalam membentuk individu yang berkualitas pula. Melalui peran guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang menuju yang lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., “Pendidikan berkualitas adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.” Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari perubahan positif tersebut.