Pendidikan Islam di Indonesia memiliki tujuan yang sangat penting untuk diselidiki, yakni menggali makna sebenarnya dari tujuan tersebut. Tujuan pendidikan Islam seharusnya tidak hanya sekadar mengajarkan tentang agama, tetapi juga membentuk karakter dan moral yang baik bagi umat Islam.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam di Indonesia seharusnya mencakup pembentukan akhlak mulia dan kesadaran akan nilai-nilai agama. Beliau menekankan bahwa pendidikan Islam harus mampu menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan memiliki kepedulian terhadap sesama.
Namun, dalam praktiknya, tujuan pendidikan Islam di Indonesia seringkali terabaikan. Banyak lembaga pendidikan Islam yang lebih fokus pada hafalan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits tanpa memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, bahwa pendidikan Islam harus mampu memberikan pemahaman yang holistik dan menyeluruh tentang ajaran Islam.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kembali menggali makna sebenarnya dari tujuan pendidikan Islam di Indonesia. Tujuan tersebut seharusnya mencakup pembentukan akhlak yang mulia, penanaman nilai-nilai agama, serta pengembangan potensi diri secara holistik. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat benar-benar menjadi wahana untuk menciptakan umat Islam yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam konteks ini, peran guru pendidikan Islam juga sangat penting. Guru harus mampu menjadi teladan bagi para siswa dan mampu mentransfer nilai-nilai agama secara menyeluruh. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, “Seorang guru pendidikan Islam harus mampu menjadi pembimbing spiritual bagi para siswanya dan mampu membimbing mereka menuju kesempurnaan akhlak.”
Dengan demikian, menggali makna tujuan pendidikan Islam di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kesadaran dan komitmen bersama, kita dapat mencapai tujuan tersebut dan menciptakan generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan agama.