Tag: tujuan pendidikan islam

Membahas Tujuan Pendidikan Islam: Membentuk Karakter dan Kepribadian yang Islami

Membahas Tujuan Pendidikan Islam: Membentuk Karakter dan Kepribadian yang Islami


Pendidikan Islam merupakan aspek penting dalam kehidupan umat Muslim. Tujuan dari pendidikan Islam adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian yang Islami. Membahas tujuan pendidikan Islam ini sangatlah relevan dan krusial dalam menghadapi tantangan zaman modern yang penuh dengan godaan dan arus globalisasi yang tidak selalu sejalan dengan ajaran agama.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, bahwa tujuan utama dari pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia dan berkepribadian Islami. Dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi,” beliau menekankan pentingnya pendidikan Islam dalam membentuk karakter yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Menurut Dr. Haidar Bagir, seorang slot thailand cendekiawan Muslim, karakter dan kepribadian yang Islami dapat diperoleh melalui pendidikan yang berbasis ajaran agama Islam. Hal ini sejalan dengan pendapat Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk manusia yang taqwa dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Dalam konteks pendidikan Islam, membentuk karakter dan kepribadian yang Islami juga berarti menciptakan individu yang mampu menghadapi berbagai permasalahan dengan penuh kesabaran, kejujuran, dan ketulusan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Kamaruzzaman, seorang ahli pendidikan Islam, bahwa karakter dan kepribadian yang Islami akan mendorong seseorang untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi segala bentuk kemungkaran.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari pendidikan Islam adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian yang Islami. Melalui pendidikan yang berbasis ajaran agama Islam, diharapkan setiap individu mampu menjadi manusia yang bertaqwa, berakhlak mulia, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga pendidikan Islam dapat terus menjadi pilar utama dalam membentuk generasi yang berkualitas dan mampu menjadi pelopor kemajuan umat Muslim.

Menyusun Strategi Implementasi Tujuan Pendidikan Islam di Sekolah-sekolah

Menyusun Strategi Implementasi Tujuan Pendidikan Islam di Sekolah-sekolah


Menyusun strategi implementasi tujuan pendidikan Islam di sekolah-sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia. Tujuan pendidikan Islam sendiri adalah untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.

Sebagai contoh, Dr. H. Anwar Abbas, seorang pakar pendidikan Islam, menyatakan bahwa implementasi tujuan pendidikan Islam harus dilakukan dengan cermat dan terencana. Menurut beliau, “Pendidikan Islam harus memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama serta mengajarkan nilai-nilai keislaman yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.”

Dalam menyusun strategi implementasi tujuan pendidikan Islam, para guru dan pengelola sekolah perlu bekerja sama secara sinergis. Mereka perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran.

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang ahli pendidikan Islam, “Implementasi tujuan pendidikan Islam harus diawali dengan pemahaman yang benar tentang ajaran agama serta kemampuan untuk mentransfer nilai-nilai keagamaan kepada siswa.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam membimbing siswa dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Selain itu, kerjasama dengan orang tua juga sangat diperlukan dalam implementasi tujuan pendidikan Islam di sekolah-sekolah. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas anak-anak mereka. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang diinginkan.

Dengan menyusun strategi implementasi tujuan pendidikan Islam yang tepat dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan pendidikan agama di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, “Pendidikan Islam harus menjadi wahana untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia bagi generasi masa depan.”

Tujuan Pendidikan Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman kepada Generasi Muda

Tujuan Pendidikan Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman kepada Generasi Muda


Pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat mulia dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Tujuan Pendidikan Islam tidak hanya sekedar untuk memberikan pengetahuan agama, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak yang baik dalam diri setiap individu.

Menurut Ahmad Syafii Maarif, seorang tokoh pendidikan Islam, “Tujuan Pendidikan Islam adalah untuk menciptakan manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan beramal saleh.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Pendidikan Islam dalam membentuk generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.

Salah satu tujuan Pendidikan Islam adalah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Nilai-nilai keislaman seperti keimanan, ketaqwaan, kesabaran, dan keikhlasan harus diajarkan sejak dini agar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari karakter mereka.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang meniti jalan dalam menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” Hadits ini menegaskan pentingnya pendidikan dalam Islam sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, para pendidik dan orang tua harus memahami betapa pentingnya peran Pendidikan Islam dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Dengan memberikan pendidikan yang baik dan benar, generasi muda akan menjadi generasi yang beriman, bertakwa, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan Islam bukan hanya tentang menghafal ayat-ayat suci Al-Quran, tetapi juga tentang bagaimana menjadikan Islam sebagai way of life dalam setiap aspek kehidupan.” Dengan demikian, tujuan Pendidikan Islam dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda haruslah menjadi prioritas utama dalam pembentukan karakter anak-anak kita.

Membahas Tujuan Pendidikan Islam: Mengembangkan Intelektualitas dan Spiritualitas

Membahas Tujuan Pendidikan Islam: Mengembangkan Intelektualitas dan Spiritualitas


Pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mengembangkan intelektualitas dan spiritualitas. Tujuan ini sangat penting dalam membentuk individu yang memiliki keseimbangan antara akal dan hati.

Sebagaimana disampaikan oleh Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dari dunia Islam, “Tujuan utama pendidikan Islam adalah untuk mengembangkan intelektualitas dan spiritualitas agar individu dapat mencapai kesempurnaan dalam ibadah kepada Allah.” Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam bukan hanya tentang pengetahuan akademis semata, tetapi juga tentang pengembangan spiritualitas individu.

Intelektualitas dalam pendidikan Islam mengacu pada kemampuan individu untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Intelektualitas dalam pendidikan Islam bukan hanya tentang menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga tentang memahami maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Sementara itu, spiritualitas dalam pendidikan Islam mengacu pada hubungan individu dengan Allah dan upaya untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Prof. Dr. Hamka, seorang ulama dan sastrawan terkemuka dari Indonesia, pernah mengatakan, “Spiritualitas dalam pendidikan Islam adalah kunci utama untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kedamaian batin.”

Dengan mengembangkan intelektualitas dan spiritualitas melalui pendidikan Islam, individu diharapkan dapat menjadi manusia yang berakhlak mulia, cerdas, dan taat kepada ajaran agama. Sehingga, tujuan pendidikan Islam bukan hanya untuk meraih kesuksesan dunia, tetapi juga untuk mencapai kebahagiaan akhirat.

Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu mengembangkan intelektualitas dan spiritualitas. Dengan demikian, kita dapat menjadi individu yang seimbang dalam menjalani kehidupan ini.

Menelusuri Hakikat Tujuan Pendidikan Islam untuk Menjadi Insan yang Berkualitas

Menelusuri Hakikat Tujuan Pendidikan Islam untuk Menjadi Insan yang Berkualitas


Pendidikan Islam merupakan landasan utama dalam membentuk insan yang berkualitas. Namun, seringkali kita lupa akan hakikat tujuan sebenarnya dari pendidikan Islam. Apakah tujuan sebenarnya dari pendidikan Islam? Bagaimana cara menelusuri hakikat tujuan pendidikan Islam untuk menjadi insan yang berkualitas?

Menelusuri hakikat tujuan pendidikan Islam membutuhkan pemahaman yang mendalam akan ajaran-ajaran agama Islam. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.” Dalam surah Al-Ankabut ayat 45, Allah berfirman, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama pendidikan Islam adalah untuk mengajarkan ajaran agama Islam yang benar dan mendorong umat Islam untuk beribadah dengan sungguh-sungguh.

Menurut Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, “Pendidikan Islam juga bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki akal dan ilmu pengetahuan yang luas.” Dalam konteks ini, pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan ajaran agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum yang dapat membantu umat Islam berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, menelusuri hakikat tujuan pendidikan Islam juga melibatkan pembentukan karakter yang kuat dan berakhlak mulia. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali, “Pendidikan Islam harus memperbaiki akhlak dan karakter seseorang, sehingga ia menjadi insan yang berkualitas.” Dengan demikian, tujuan utama dari pendidikan Islam adalah untuk menciptakan manusia yang memiliki akhlak yang mulia dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan.

Dengan menelusuri hakikat tujuan pendidikan Islam, kita dapat memahami bahwa pendidikan Islam bukan hanya sekedar menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat, berakal, dan berilmu. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Pendidikan Islam harus mampu menciptakan manusia yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan berakhlak mulia.” Dengan demikian, pendidikan Islam dapat menjadi landasan utama dalam membentuk insan yang berkualitas.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, penting bagi umat Islam untuk kembali kepada hakikat tujuan sebenarnya dari pendidikan Islam. Dengan memahami tujuan sebenarnya dari pendidikan Islam, kita dapat menjadi insan yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Semoga kita semua dapat menelusuri hakikat tujuan pendidikan Islam dengan sungguh-sungguh dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Memahami Tujuan Pendidikan Islam bagi Generasi Penerus

Pentingnya Memahami Tujuan Pendidikan Islam bagi Generasi Penerus


Pentingnya Memahami Tujuan Pendidikan Islam bagi Generasi Penerus

Pendidikan Islam merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan moral generasi penerus. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan pembelajaran agama, tetapi juga melibatkan nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk kepribadian individu. Oleh karena itu, memahami tujuan dari pendidikan Islam sangatlah penting bagi generasi penerus.

Menurut Dr. Aisyah Elmi, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan yang luas, serta mampu mengelola diri dan lingkungan dengan baik.” Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, “Dan kami tidak mengutus kamu melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya: 107). Dengan memahami tujuan pendidikan Islam, generasi penerus akan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Tujuan pendidikan Islam juga mencakup pembentukan akidah yang kuat dan keyakinan yang teguh. Menurut Imam Ghazali, seorang ulama terkemuka dalam sejarah Islam, “Akidah adalah pondasi dari segala amal perbuatan. Tanpa akidah yang benar, segala amal ibadah akan sia-sia.” Oleh karena itu, memahami tujuan pendidikan Islam akan membantu generasi penerus dalam memperkuat akidah dan keyakinan mereka.

Selain itu, pendidikan Islam juga bertujuan untuk mengajarkan toleransi, kerukunan, dan keadilan dalam berinteraksi dengan sesama. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab, seorang ahli tafsir Al-Qur’an, “Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras.” Dengan memahami tujuan pendidikan Islam, generasi penerus akan terdidik untuk menjadi individu yang toleran dan menghormati perbedaan.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami tujuan dari pendidikan Islam bagi generasi penerus. Melalui pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam, generasi penerus akan mampu menjadi pemimpin yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam Ali, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.” Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memahami dan menerapkan tujuan pendidikan Islam bagi generasi penerus demi terciptanya masyarakat yang lebih baik.

Mewujudkan Visi Tujuan Pendidikan Islam dalam Masyarakat

Mewujudkan Visi Tujuan Pendidikan Islam dalam Masyarakat


Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk masyarakat yang islami. Untuk mewujudkan visi dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat, diperlukan kerja sama antara berbagai pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat sekitar. Visi dan tujuan pendidikan Islam tidak hanya berkutat pada pengetahuan agama, tetapi juga pada pembentukan karakter yang baik dan berakhlak mulia.

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, salah satu pakar pendidikan Islam, “Mewujudkan visi dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat bukanlah hal yang mudah, namun bisa dicapai melalui kerja sama yang baik antara semua pihak terkait.” Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat, diperlukan upaya bersama yang komprehensif.

Salah satu cara untuk mewujudkan visi dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat adalah dengan memperkuat kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Menurut Ust. Felix Siauw, seorang pendakwah kondang, “Pendidikan Islam tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat dalam membentuk generasi yang islami.”

Selain itu, pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam juga sangat penting dalam mewujudkan visi dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat. Menurut Dr. Haidar Bagir, seorang cendekiawan Muslim, “Pendidikan Islam harus mengajarkan nilai-nilai universal Islam seperti kasih sayang, keadilan, dan kejujuran agar dapat membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.”

Dengan adanya kerja sama yang baik antara guru, orang tua, dan masyarakat sekitar, serta pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam, diharapkan visi dan tujuan pendidikan Islam dalam masyarakat dapat tercapai dengan baik. Sehingga, masyarakat yang islami dapat terwujud dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Menggali Makna dan Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia

Menggali Makna dan Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia


Dalam konteks pendidikan di Indonesia, menggali makna dan tujuan pendidikan Islam menjadi hal yang sangat penting. Pendidikan Islam memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter dan moralitas masyarakat Indonesia. Namun, seringkali makna dan tujuan dari pendidikan Islam ini masih belum dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat.

Menurut Ahmad Fuadi, seorang penulis dan aktivis pendidikan, menggali makna pendidikan Islam berarti memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai seperti kesederhanaan, keadilan, dan kasih sayang adalah inti dari pendidikan Islam. Fuadi juga menambahkan bahwa tujuan utama dari pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.

Namun, dalam realitasnya, implementasi dari pendidikan Islam di Indonesia masih seringkali belum optimal. Banyak lembaga pendidikan Islam yang lebih fokus pada aspek teoritis tanpa memberikan pengalaman praktis kepada siswa. Hal ini tentu saja akan mengurangi efektivitas dari pendidikan Islam tersebut.

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, menggali tujuan pendidikan Islam juga berarti mencari cara yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda. Azra menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam pendidikan Islam, karena karakter yang baik akan membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu memahami betapa pentingnya menggali makna dan tujuan dari pendidikan Islam. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat mengoptimalkan peran pendidikan Islam dalam membentuk generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Semoga pendidikan Islam di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Peran Tujuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Mulia

Peran Tujuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Mulia


Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mulia bagi umat Muslim. Tujuan utama dari pendidikan Islam adalah untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan moral yang akan membantu individu dalam membentuk karakter yang baik dan mulia.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter mulia, karena nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam sangatlah kuat dan mendalam.” Dalam hadis Rasulullah SAW juga disebutkan, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran, toleransi, dan kasih sayang. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, individu akan mampu membangun karakter mulia yang akan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang ahli pendidikan Islam, mengatakan bahwa “Pendidikan Islam tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teori-teori agama, tetapi juga untuk membentuk akhlak yang mulia.” Dengan demikian, pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan tentang ibadah, tetapi juga tentang bagaimana cara berinteraksi dengan sesama manusia.

Dalam konteks pendidikan formal, peran tujuan pendidikan Islam dalam membentuk karakter mulia juga sangat penting. Melalui kurikulum yang mencakup pendidikan agama Islam, siswa akan diajarkan tentang pentingnya berbuat baik, berbuat jujur, dan berbuat kasih sayang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran tujuan pendidikan Islam dalam membentuk karakter mulia sangatlah penting dan tidak bisa dianggap remeh. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam, individu akan mampu menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan Pendidikan Islam: Menyempurnakan Manusia Menjadi Hamba Yang Taat

Tujuan Pendidikan Islam: Menyempurnakan Manusia Menjadi Hamba Yang Taat


Pendidikan Islam memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk menyempurnakan manusia menjadi hamba yang taat. Tujuan Pendidikan Islam ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya untuk menjadi hamba yang patuh kepada Allah SWT.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, salah satu pakar pendidikan Islam, tujuan Pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang memiliki akhlak yang mulia dan taat kepada ajaran agama Islam. Dalam Islam, taat kepada Allah adalah hal yang sangat penting, karena itulah tujuan utama dari pendidikan Islam.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, tujuan Pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang memiliki kesadaran dan ketaqwaan kepada Allah. Dengan demikian, Pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada aspek keilmuan semata, tetapi juga pada aspek spiritualitas dan moralitas.

Tujuan Pendidikan Islam juga mencakup pembentukan manusia yang memiliki kecerdasan spiritual, seperti yang dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Amin Abdullah. Menurut beliau, Pendidikan Islam bertujuan untuk menyempurnakan manusia secara menyeluruh, baik dari segi intelektual, emosional, maupun spiritual.

Dalam konteks ini, Pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada pembentukan akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moralitas yang baik. Seperti yang dikatakan oleh Imam Ghazali, “Tujuan Pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang memiliki akhlak yang mulia dan taat kepada ajaran agama Islam.”

Dengan demikian, tujuan Pendidikan Islam yang utama adalah untuk menyempurnakan manusia menjadi hamba yang taat kepada Allah SWT. Melalui pendidikan Islam, diharapkan manusia dapat mencapai kesempurnaan diri dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa