Mengukur kualitas pendidikan merupakan hal yang penting untuk menjamin bahwa sistem pendidikan di suatu negara berjalan dengan baik. Dengan mengukur kualitas pendidikan, kita dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan sistem pendidikan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. Namun, untuk mengukur kualitas pendidikan tidaklah mudah. Diperlukan indikator dan metode evaluasi yang efektif agar hasil pengukuran kualitas pendidikan dapat akurat dan dapat memberikan gambaran yang jelas.
Indikator adalah acuan atau patokan yang digunakan untuk menilai kualitas pendidikan. Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan, seperti tingkat kelulusan, kualitas guru, fasilitas belajar, dan kurikulum yang diterapkan. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., M.A., Ph.D., yang juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, “Indikator kualitas pendidikan haruslah mencerminkan kualitas proses belajar mengajar, hasil belajar, dan kualitas lulusan yang dihasilkan.”
Selain indikator, metode evaluasi juga merupakan hal yang penting dalam mengukur kualitas pendidikan. Metode evaluasi yang efektif akan memberikan hasil yang akurat dan dapat dijadikan dasar untuk perbaikan sistem pendidikan. Salah satu metode evaluasi yang efektif adalah dengan menggunakan evaluasi formatif. Menurut Prof. Dr. John Hattie, seorang ahli pendidikan asal Selandia Baru, “Evaluasi formatif merupakan salah satu metode evaluasi yang efektif dalam mengukur kualitas pendidikan karena fokus pada proses pembelajaran dan memberikan umpan balik secara berkala kepada siswa dan guru.”
Dalam mengukur kualitas pendidikan, penting untuk melibatkan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pemerintah. Dengan melibatkan berbagai pihak, hasil pengukuran kualitas pendidikan akan lebih akurat dan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan di suatu negara.
Dengan menggunakan indikator dan metode evaluasi yang efektif, kita dapat mengukur kualitas pendidikan dengan lebih baik dan dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Tony Wagner, seorang ahli pendidikan asal Amerika Serikat, “Mengukur kualitas pendidikan merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan sistem pendidikan suatu negara. Dengan mengukur kualitas pendidikan secara terus menerus, kita dapat memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar berkualitas dan dapat membawa manfaat bagi kemajuan bangsa.”