Pendidikan Sebagai Sarana Membentuk Kebudayaan Menurut Ki Hajar Dewantara


Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam membentuk kebudayaan suatu bangsa. Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia, sangat mengedepankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk kebudayaan. Menurutnya, pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang karakter dan moral seseorang.

Ki Hajar Dewantara pernah mengatakan, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk merubah dunia.” Ungkapan ini menunjukkan betapa besar pengaruh pendidikan dalam membentuk kebudayaan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat menjadi lebih bijaksana, toleran, dan berbudaya.

Pendidikan juga memiliki peran yang penting dalam melestarikan kebudayaan suatu bangsa. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan harus dapat mengajarkan siswa tentang nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak dulu.

Dalam konteks pendidikan sebagai sarana membentuk kebudayaan, para ahli pendidikan juga turut memberikan pandangannya. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., “Pendidikan yang baik harus mampu membentuk karakter yang kuat dan berbudaya pada setiap individu.” Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang nilai dan sikap yang dimiliki seseorang.

Dengan demikian, pendidikan merupakan kunci utama dalam membentuk kebudayaan suatu bangsa. Melalui pendidikan yang baik, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan bukan hanya untuk hidup, tetapi untuk menghidupkan kehidupan.” Semoga pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kebudayaan bangsa.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa