Pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan moral bangsa. Sejak diperkenalkan sebagai mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah di Indonesia, pengaruh Pendidikan Pancasila telah terbukti mampu membentuk karakter dan moralitas masyarakat Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, Pendidikan Pancasila merupakan landasan utama dalam membentuk kepribadian dan moral bangsa. Beliau menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan, menjadi pondasi kuat bagi pembentukan karakter yang baik pada individu.
Pengaruh Pendidikan Pancasila tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, namun juga merambah ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, masyarakat akan menjadi lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
Dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Pancasila”, Prof. Dr. Moeslim Abdurrahman menjelaskan bahwa Pendidikan Pancasila juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran moral masyarakat. Melalui pembelajaran nilai-nilai Pancasila, masyarakat akan lebih memahami pentingnya norma-norma etika dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Pendidikan Pancasila memiliki dampak yang besar dalam membentuk kepribadian dan moral bangsa. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk terus mendorong implementasi Pendidikan Pancasila secara maksimal agar dapat menciptakan masyarakat yang bermoral dan berkepribadian baik.