Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang. Tujuan utama dari pendidikan agama Islam adalah untuk mengungkapkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi landasan bagi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan agama Islam, seseorang diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik, jujur, dan bertanggung jawab.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter adalah agar individu dapat memiliki akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran Islam. Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan agama Islam juga bertujuan untuk membentuk kepribadian yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Dalam konteks pendidikan agama Islam, pengajaran nilai-nilai keagamaan seperti sabar, kasih sayang, dan kejujuran menjadi hal yang sangat penting. Menurut Imam Ghazali, seorang ulama besar pada masa kejayaan Islam, mengatakan bahwa pendidikan agama Islam harus memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama.
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Mu’minun ayat 1-11, Allah SWT menjelaskan tentang sifat-sifat orang mukmin yang berhasil, yaitu orang yang khusyu’ dalam shalat, menjauhi perkara-perkara yang sia-sia, dan menjaga kehormatan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter adalah untuk mengungkapkan nilai-nilai keagamaan yang dapat membentuk kepribadian yang baik dan bertanggung jawab. Melalui pendidikan agama Islam, seseorang diharapkan dapat menjadi pribadi yang taat kepada ajaran agama dan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan sikap yang positif.